09 November 2016

LCD Samsung Galaxy S4 I9500

Singkat cerita, sekitar awal bulan oktober kemarin istri kedua handphone galaxy s4 saya terjatuh untuk kesekian kalinya. Cuma sayangnya, kali ini hp tersebut jatuh tepat di lcd dan membentur pinggiran trotoar jalan dan kebetulan tempered glass nya juga baru aja dicopot karena sudah retak cukup parah. Alhasil, lcd hp tersebut langsung ngga merespon sentuhan yg saya berikan (halah), selang beberapa menit mulai muncul bercak biru seperti warna stempel kelurahan yang masih basah, dan selang waktu berikutnya lcd mulai berwarna hitam dan hp sudah ngga bisa digunakan lagi. Hiks..

End of story? Belum.. Opsi pertama, awalnya saya ingin mencoba trik hp dimasukkan ke freezer yang dulu pernah berhasil saya terapkan di hp android pertama saya, motorola xt720 yang mengalami masalah yang sama dan bisa sembuh lagi, namun sayangnya saat itu lagi diluar rumah sehingga tidak bisa pakai cara itu, soalnya hp mesti dimasukkan ke freezer dan disimpan selama 2 hari 2 malam. Sesaat terdengar seperti HOAX? Beneran.. trik ini dulu pernah saya lakuin dan saya tuliskan di forum waktu masih aktif ngaskus. Saya agak lupa dapat triknya dari mana, cuma seinget saya itu dulu baca-baca forum XDA Developer dan ada temen di forum kasih yang nyaranin cara tersebut. Monggo aja di cek disini untuk lihat saksi sejarahnya.. hehe

Opsi kedua, ngecek ke samsung service center. Setelah tanya-tanya, ternyata harga LCD nya adalah 1.8jt rupiah. Hmm.. terdengar agak2 ngga masuk akal kalau mesti beli LCD seharga segitu dengan hp yang mulai ketinggalan jaman dan baterai super boros kayaknya harga 1.8 jt demi LCD s4 ini terasa kurang worth bagi saya. Dan setelah diskusi panjang lebar dengan menteri keuangan istri, browsing sana sini, streaming review hp dari yang bahasa inggris sampe bahasa indonesia, akhirnya memutuskan untuk membeli hp pengganti, dan pilihan kantong hati jatuh ke Xiaomi Redminote 3 versi Snapdragon Ram 2gb. Dengan perasaan setengah puas, tapi setengahnya lagi masih penasaran ada opsi lain atau ngga untuk menghidupkan hp s4 yg setengah mati tadi, karena secara hardware masih berjalan normal, dicolok ke komputer jg masih terbaca, kecuali layarnya yg udah tidak ada secercah harapan cahaya lagi. 

Opsi ketiga, pakai HDMI docking! Opsi ini sebenernya opsi terakhir yang terlintas di pikiran, jadi rencananya mau jadiin hp ini sebagai mini pc pakai docking yang bisa sambil di cas baterainya dan bisa di tampilkan displaynya via HDMI, terus nantinya tinggal diinstall aplikasi Kodi dan di kontrol dengan mouse serta keyboard USB. Terdengar make sense dan reasonable, tapi ternyata ketika search perangkat yang dimaksud di online store Indonesia (saya agak lupa kata kuncinya apa), hasil pencariannya cuma sedikit dan kalaupun ada harganya di atas 650rb. Hmmm.. batal deh kalo begini caranya. Nah, ngga tau ada angin apa, kemarin itu tiba-tiba iseng aja browsing di beberapa online store sambil nunggu maghrib, masukin kata kunci "s4 dock", dan keluar lah docking charger dan docking hdmi yang compatible untuk s4 dengan harga yang lebih reasonable 180-200an ribu rupiah. Dan setelah diurutkan dari yang termurah, eh ternyata ada yang jual HDMI Docking dengan merk Noosy seharga 54rb rupiah. Ngga pakai lama, ga pake babibu, langsung masukin cart dan diproses pembayaran besok paginya. Selang satu hari, barang udah sampai di kantor. Testing singkat, colok Micro USB untuk charging, HDMI cable untuk ke monitor, dan dicolok mouse untuk kontrol, hasilnya memuaskan. Alhamdulillah, istri kedua hp galaxy s4 dapat befungsi lagi meski harus dibantu beberapa alat. 

Di kesempatan berikutnya, insyallah saya akan coba share review penggunan alat murah meriah namun kaya fitur ini di galaxy s4 saya. Semoga bermanfaat..
HDMI Docking - Depan

HDMI Docking - Belakang

No comments:

Post a Comment